RAGAM BAHASA RESMI DAN TIDAK RESMI
Inilah Daftar Kenaikan Tarif Jalan
Tol
JAKARTA, KOMPAS.com —
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan telah meneken persetujuan
kenaikan tarif tol pada tahun ini. Kenaikan tarif itu akan berlaku di 13 ruas
tol yang telah diajukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Saya sudah membaca
laporan dari BPJT, dan sudah menyetujui kenaikannya. Saya juga sudah tanda
tangani semuanya berdasarkan laporan dari BPJT," kata Djoko, Jumat
(4/10/2013).
Ia mengungkapkan, dari 14
ruas tol, hanya ada 13 ruas yang disetujui. Adapun satu ruas yang tidak
diiziinkan untuk naik itu adalah Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng. Hal itu,
menurut Djoko, ialah karena ruas tol tersebut tidak memenuhi standar
pelayanan minimal (SPM)
dan kurang lampu penerangan jalan. ,
"Saya tidak akan
menunda kenaikan tarif tol, saya selalu mengikuti peraturan yang ada. Jadi,
kalau dua tahun naik ya harus naik, kalau memang persyaratannya
terpenuhi," katanya.
Sekretaris BPJT Arief
Witjaksono mengatakan, gagal naiknya tarif ruas Jalan Tol
Cawang-Tomang-Cengkareng ini adalah pertama kalinya. Menurut dia, ruas tol
tersebut milik PT Jasa Marga. Matinya lampu tol tersebut disebabkan teknologi
penerangan diganti dengan teknologisolar cell (cahaya matahari).
Arief berharap Jasa Marga
berkoordinasi dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), mengingat
ruas tol tersebut dioperasikan bersama. Ia juga mengatakan, kenaikan tarif yang
termasuk dalam ruas Tol Dalam Kota ini akan ditunda sampai adanya perbaikan
penerangan.
"Setelah perbaikan
mereka lakukan, BPJT akan lakukan pengujian dan menyertifikasi SPM
tersebut," kata Arief.
Sekretaris Perusahaan Jasa
Marga David Wijayatno mengatakan, pihaknya akan mengganti lampu baru dengan
cahaya yang lebih baik. Ia mengatakan, penggantian lampu dari Pluit-Semanggi
sudah selesai dan kini pihaknya sedang menyelesaikan penggantian lampu dari
Semanggi-Cawang. "Dalam dua minggu selesai," katanya.
Sekadar diketahui,
kenaikan tarif jalan tol itu disesuaikan dengan besarnya inflasi di setiap
daerah. Data besarnya inflasi diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kenaikan tarif itu
dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan Tol, dan
tertuang dalam pasal 48 ayat 3, yang menyebutkan kenaikan tarif tol dilakukan
setiap 2 tahun.
Berikut ini adalah 13 ruas
tol yang akan mengalami kenaikan tarif (berlaku per 11 Oktober 2013).
1. Tol Jagorawi, tarif
lama Rp 7.000, tarif baru Rp 8.000
2. Tol Jakarta-Tangerang,
tarif lama Rp 4.500 tarif baru Rp 6.000
3. Tol Lingkar Luar
Jakarta (JORR), tarif lama Rp 7.500, tarif baru Rp 8.500
4. Tol
Padalarang-Cileunyi, tarif lama Rp 7.000, tarif baru Rp 8.000
5. Tol Semarang seksi
ABC*, tarif lama Rp 2.000, tarif baru Rp 2.000
6. Tol Surabaya-Gempol,
tarif lama Rp 3.500, tarif baru Rp 4.000
7. Tol
Cikampek-Purwakarta-Padalarang, tarif lama Rp 29.500, tarif baru Rp 34.000
8. Tol
Palimanan-Plumbon-Kanci, tarif lama Rp 9.000, tarif baru Rp 10.000
9. Tol Serpong-Pondok
Aren, tarif lama Rp 4.500, tarif baru Rp 5.000
10. Tol
Belawan-Medan-Tanjung Morawa, tarif lama Rp 5.500, tarif baru Rp 6.500
11. Tol Tangerang-Merak,
tarif lama Rp 31.000, tarif baru Rp 36.000
12. Tol Ujung Pandang
tahap I dan II, tarif lama Rp 2.500, tarif baru Rp 3.000
13. Tol Pondok
Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami*, tarif lama Rp 2.500, tarif baru Rp 2.500
Manajemen
keuangan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh suatuorganisasi atau perusahaan.
Aktivitas manajemen
Manajemen keuangan berhubungan
dengan 3 aktivitas, yaitu:
2.
Aktivitas perolehan
dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana
internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3.
Aktivitas pengelolaan aktiva,
yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva,
dana harus dikelola seefisien mungkin.
Pendahuluan
Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus
mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib
dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer.
Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja
yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam
menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala
aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal
maupun internal.
Fungsi Manajemen
Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan
singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1.
Perencanaan Keuangan,
membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya
untuk periode tertentu.
2.
Penganggaran Keuangan,
tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3.
Pengelolaan Keuangan,
menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
4.
Pencarian Keuangan,
mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5.
Penyimpanan Keuangan,
mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.
Pengendalian Keuangan,
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.
Pemeriksaan Keuangan,
melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang
ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.
Pelaporan keuangan,
penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer
keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.
Melakukan pengawasan
atas biaya
2.
Menetapkan kebijaksanaan
harga
3.
Meramalkan laba yang
akan datang
4.
Mengukur atau menjajaki
biaya modal kerja
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan
nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual,
maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang
tidak diinginkan.
Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya[sunting]
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal
yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk
mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu
laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis
yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan
adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana
adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.
Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut
yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa
dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1.
Rasio Likuiditas, rasio
ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial
jangka pendeknya.
2.
Rasio Leverage,
rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam
proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3.
Rasio Aktivitas, rasio
ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber
dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan
dan investasi pada berbagai jenis harta.
4.
Rasio Profitabilitas,
rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba
yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5.
Rasio Pertumbuhan, rasio
ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi
ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6.
Rasio Penilaian, rasio
ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio
tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.
Istilah "modal" biasa diartikan
bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan
atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak
dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer
keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.